Untuk Mempercepat Pembangunan Ibu Kota Negara, Rencananya Aparatur Sipil Negara Akan Pindah Pada Januari 2025

Kementerian Pekerjaan Umum mempercepat proses pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) seiring dengan rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dilaksanakan secara bertahap mulai Januari 2025.

"Kami tengah mempercepat pembangunan berbagai infrastruktur, terutama untuk hunian dan perkantoran, guna mendukung pemindahan ASN pada awal Januari," ungkap Tim Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Jeri Ardani, dalam wawancara dengan RRI pada Rabu (30/10/2024).

Ia menjelaskan bahwa proyek pembangunan berbagai fasilitas secara masif merupakan bentuk dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum untuk pemindahan ASN ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Ketersediaan fasilitas inti dan pendukung di IKN menjadi faktor penting dalam memastikan kelayakan dan kenyamanan ASN yang akan dipindahkan.

"Kami dari Kementerian Pekerjaan Umum berkomitmen untuk mendukung aspek infrastruktur," tambah Jeri.

Di sisi lain, progres pembangunan rumah susun (rusun) Polri telah mencapai 90 persen dan ditargetkan selesai pada akhir November 2024. Project Manager, Suprianto, menjelaskan bahwa empat tower sedang dikerjakan oleh PT Adhi Karya dan sudah siap untuk dihuni.

"Baru-baru ini, kami telah mempersiapkan untuk acara 17 Agustus dan beberapa unit sudah ditempati. Saat ini, terdapat dua tower, satu di BIN dan satu di Polri yang sudah dihuni," jelasnya.

Pembangunan tiga tower di Rusun BIN Ibu Kota Nusantara ditargetkan selesai pada akhir November 2024. Setiap tower terdiri dari 60 unit dengan 12 lantai, dilengkapi dengan tiga kamar, pantry, toilet, dan ruang tamu.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum menginformasikan bahwa 16 Rusun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN akan selesai pada akhir Oktober ini. Namun, konstruksi Rusun ASN mengalami sedikit keterlambatan akibat terhambatnya pengerjaan pada Agustus 2024.

Tag: Aparatur Sipil Negara Ibu Kota Nusantara IKN Infrastruktur