Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengimbau seluruh desa di wilayahnya untuk melakukan identifikasi terhadap titik-titik yang berpotensi mengalami bencana alam sebagai langkah persiapan antisipatif.
"Kami telah meminta semua desa untuk segera melakukan identifikasi titik-titik rawan bencana alam. Kami juga meminta pemerintah desa untuk mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan," ungkap Haris Wahyudi Ridwan, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak, di Demak, pada hari Selasa.
Ia menjelaskan bahwa bencana alam yang sering melanda Kabupaten Demak adalah banjir, seperti yang terjadi pada awal tahun 2024.
"Terdapat beberapa wilayah di Kabupaten Demak yang rentan terhadap banjir karena dilalui oleh aliran sungai, antara lain Kecamatan Kebonagung, Guntur, Karangtengah, dan Bonang," tambahnya.
Setelah setiap desa melakukan identifikasi titik rawan bencana, ia berharap desa-desa tersebut juga mempersiapkan kebutuhan untuk langkah antisipasi. Contohnya, penyediaan karung plastik dan tanah uruk untuk memperkuat tanggul sungai yang berpotensi jebol, serta bambu sebagai penguat tanggul.
"Apabila masih terdapat kekurangan, terutama dalam hal karung plastik, BPBD Demak telah menyiapkan stok yang cukup banyak," jelasnya.
Pada bulan Februari 2024, Kabupaten Demak mengalami banjir akibat jebolnya tanggul sungai. Banjir serupa kembali terjadi pada bulan Maret 2024, disertai meluapnya air dari sejumlah aliran sungai di daerah tersebut.
Akibat banjir tersebut, sebanyak 97 desa di 11 kecamatan terdampak, dengan jumlah warga yang mengungsi mencapai puluhan ribu jiwa. Selain itu, ribuan hektare lahan sawah dan ratusan hektare tambak juga terkena dampak.
Berita Terkait
Wakil Ketua MPR: Kebijakan Perlu Sejalan Dengan Pertumbuhan Media Digital
Memperkuat BSN, Memperkuat Daya Saing Indonesia Di Tingkat Global
404
Wakil Ketua MPR: Kebijakan Perlu Sejalan Dengan Pertumbuhan Media Digital
Memperkuat BSN, Memperkuat Daya Saing Indonesia Di Tingkat Global
404
Wakil Ketua MPR: Kebijakan Perlu Sejalan Dengan Pertumbuhan Media Digital
Memperkuat BSN, Memperkuat Daya Saing Indonesia Di Tingkat Global