Perusahaan telekomunikasi Telkomsel masih menantikan keputusan dari pemerintah mengenai lelang frekuensi radio untuk layanan 5G.
"Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah," ungkap VP Corporate Communication & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, setelah konferensi pers mengenai kampanye Hari Ayah Nasional di Creative Hall, M Bloc Space, Jakarta, pada hari Selasa.
Ia menekankan bahwa perusahaan akan mendukung keputusan pemerintah dan berharap skema lelang yang dirancang dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, termasuk konsumen.
"Oleh karena itu, segala hal yang berkaitan dengan lelang harus mempertimbangkan aspek tata kelola dan kepatuhan, dan kami terbuka terhadap keputusan pemerintah bersama semua pemangku kepentingan," tambahnya.
Telkomsel sedang menantikan klarifikasi dari pemerintah mengenai frekuensi radio yang akan dilelang untuk penyediaan layanan telekomunikasi berbasis teknologi seluler generasi kelima atau 5G, serta potensi dampaknya terhadap tarif layanan.
Perusahaan menyatakan kesiapannya untuk berdiskusi lebih lanjut dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya guna memastikan bahwa proses lelang berlangsung secara transparan dan memberikan keuntungan bagi semua pihak.
Hingga tahun 2024, Telkomsel telah meluncurkan layanan 5G di 56 wilayah kabupaten dan kota di Indonesia.
Saki menekankan pentingnya kerjasama dengan pemerintah dan operator lainnya dalam upaya mempercepat pengembangan jaringan 5G, yang diharapkan dapat mempercepat transformasi digital dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
Berita Terkait
404
404