Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami erupsi sebanyak dua kali pada hari Minggu (2/1) yang lalu.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), erupsi terjadi pada pukul 11.56 Wita dan 18.22 Wita.
Pada erupsi yang pertama, tinggi kolom abu tidak dapat teramati. Erupsi ini tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum sebesar 14,8 mm dan berlangsung selama kurang lebih 1 menit 8 detik. Sementara itu, pada erupsi kedua, kolom abu teramati mencapai ketinggian sekitar 700 m di atas puncak, atau sekitar 2.284 mdpl.
Dalam laporan tersebut, kolom abu teramati berwarna abu-abu dengan intensitas yang cukup tebal, mengarah ke utara dan timur laut. Erupsi tersebut tercatat pada seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 14,8 mm dan durasi sekitar 2 menit 19 detik.
Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status Level III (Siaga). Oleh karena itu, masyarakat dan pengunjung diingatkan untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 km dari pusat erupsi serta di sektor barat daya hingga timur laut sejauh 6 km.
Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki juga diingatkan untuk waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung tersebut, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Selain itu, diharapkan agar masyarakat tetap tenang, mengikuti arahan dari pemerintah setempat, dan tidak mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.
Berita Terkait
Wakil Ketua MPR: Kebijakan Perlu Sejalan Dengan Pertumbuhan Media Digital
404
BPJPH Menghancurkan Produk Yang Mengandung Babi
Wakil Ketua MPR: Kebijakan Perlu Sejalan Dengan Pertumbuhan Media Digital
Memperkuat BSN, Memperkuat Daya Saing Indonesia Di Tingkat Global
404
BPJPH Menghancurkan Produk Yang Mengandung Babi
Wakil Ketua MPR: Kebijakan Perlu Sejalan Dengan Pertumbuhan Media Digital
Memperkuat BSN, Memperkuat Daya Saing Indonesia Di Tingkat Global