Jakarta: Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur akan difokuskan pada proyek-proyek yang mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah menekankan pentingnya swasembada pangan, energi, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui sektor pendidikan dan kesehatan.
"Oleh karena itu, infrastruktur akan mendapatkan dukungan penuh dan menjadi prioritas untuk mencapai target-target nasional tersebut," ujar AHY setelah rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Senin, 3 Februari 2025.
AHY menegaskan bahwa kebijakan ini tidak berarti infrastruktur menjadi hal yang kurang penting. Ia menambahkan bahwa kementerian dan lembaga yang bertanggung jawab atas infrastruktur perlu melakukan peninjauan kembali terhadap prioritas utama pembangunan nasional dalam lima tahun ke depan.
"Terutama di awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan yang optimal," tuturnya.
AHY bersama beberapa menteri menghadiri pertemuan terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka. Salah satu topik yang dibahas adalah kelanjutan pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara ingin mendapatkan informasi mengenai kemajuan pembangunan di IKN. Pemerintah berharap dapat melanjutkan proyek pembangunan dengan beberapa penyesuaian dan prioritas yang ditetapkan.
"Karena kita pasti akan selalu menghadapi keterbatasan anggaran, serta berbagai misi dan target utama yang menjadi agenda nasional," jelasnya.
AHY menekankan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subainto berfokus pada swasembada pangan, energi, dan air. Selain itu, upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sektor pendidikan, kesehatan, dan berbagai inisiatif untuk mengurangi kemiskinan juga menjadi perhatian.
"Program penyediaan makanan bergizi gratis diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi generasi penerus kita, anak-anak kita," tambahnya.
Berita Terkait
404
404