Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bekerja sama dengan Amazon Web Service (AWS), sebagai penyedia layanan awan komputasi di Indonesia, menyelenggarakan kompetisi yang bertujuan untuk menampilkan kemampuan "cloud computing" dalam menciptakan inovasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Acara ini ditujukan kepada SMK yang berada di kawasan industri, seperti Kabupaten Bekasi dan Kota Karawang, dan berhasil menarik minat sekitar 30.000 peserta. Puncak dari kompetisi ini adalah pertemuan lima tim finalis di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada hari Rabu.
Kompetisi ini sangat kami hargai karena merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia, yang merupakan salah satu target misi Astacita menuju Indonesia Emas 2045," ungkap Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat membuka acara puncak kompetisi tersebut.
Meutya menambahkan bahwa karya-karya yang dipresentasikan dalam kompetisi ini sangat menarik, seperti solusi desain interior berbasis kecerdasan buatan, aplikasi yang menampilkan destinasi wisata di Indonesia, serta aplikasi bernama Story First yang memungkinkan penggunanya merasakan pengalaman membaca yang lebih interaktif dan menyenangkan.
Manajer Negara AWS Data Center Indonesia, Winu Adiarto, menyatakan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai bentuk perayaan atas setiap inovasi yang dihasilkan oleh talenta digital di Indonesia.
Kompetisi yang diberi nama "Terampil di Awan" diharapkan dapat menjadi bukti bahwa talenta digital di Indonesia mampu berkembang dan tidak tertinggal dalam menciptakan kreasi serta inovasi menggunakan teknologi terbaru.
"Walaupun acara ini merupakan sebuah kompetisi, hari ini sebenarnya adalah momen untuk merayakan inovasi. Para peserta telah belajar selama dua bulan mengenai generative AI dengan menggunakan alat-alat dari AWS. Ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia juga mampu mengembangkan teknologi tersebut," ungkap Winu. Ia berharap meskipun kompetisi ini berakhir, kolaborasi antara Kemkomdigi dan AWS dapat terus berlanjut di masa mendatang, terutama dalam menciptakan talenta digital yang diperlukan untuk berkontribusi pada perekonomian negara.
Berita Terkait
Tag Terkait
404
Memahami Teknologi Yang Mengtransformasi Dunia
Instagram Mungkin Rilis Aplikasi Khusus IPad
Huawei Meluncurkan Ponsel Lipat Mate X6 Di Pasar Indonesia
404
Memahami Teknologi Yang Mengtransformasi Dunia
Instagram Mungkin Rilis Aplikasi Khusus IPad
Huawei Meluncurkan Ponsel Lipat Mate X6 Di Pasar Indonesia