Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan mengadakan diskusi mengenai kemungkinan kerjasama dengan The Private Infrastructure Development Group (PIDG) untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Pertemuan ini berlangsung antara Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Chief Executive Officer PIDG, Phillippe Valahu, serta Regional MD, Nishant Kumar, di Kantor Kemenko Infra pada hari Kamis, 10 April 2025.
“Sebagai Kementerian Koordinator untuk Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, kami bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur nasional dilakukan secara terkoordinasi, terintegrasi, dan berfokus pada hasil. Kami mengawasi serta menyelaraskan kebijakan, pelaksanaan program, dan koordinasi antar lembaga,” ungkap Menko AHY, seperti yang dikutip dari siaran pers Kementerian Infrastruktur pada Senin, 14 April.
Menko Infra juga menambahkan bahwa saat ini Indonesia tengah memprioritaskan beberapa proyek infrastruktur strategis, termasuk Giant Sea Wall (GSW), sistem pengelolaan sampah, serta penyediaan akses perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah.
Dalam konteks ini, Pemerintah Indonesia menyambut baik keterlibatan strategis yang memberikan dampak positif, dikelola secara efektif, dan sejalan dengan tujuan pembangunan nasional.
“Kami mencari mitra yang dapat dipercaya, yang memiliki visi pengembangan yang sama dan mampu menawarkan solusi yang praktis, dapat diperluas, serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat kita,” jelas Menko AHY.
Dalam pertemuan tersebut, Menko AHY didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan Perumahan dan Sarana serta Prasarana Permukiman, Ronny Ariuly Hutahayan, dan Staf Khusus Bidang Manajemen dan Kerja Sama Antar Lembaga, Agust Jovan Latuconsina.
Berita Terkait
404
404